My First ESP32 Project: LED Blink

Vania Salsabila
5 min readFeb 5, 2023

--

Hello Everyone! Selamat datang di blogku dan ini adalah blog pertamaku yang akan membahas mengenai pengalamanku dalam mengerjakan Project pada Mata Kuliah Sistem Embedded. Project pertama ini akan membahas mengenai ESP32. Sebelum itu, tau gak sih apa itu Sistem Embedded? Yuk, sini aku jelasin secara singkat, Check it out!.

— Introduction; —

Istilah “Sistem Embedded” mengacu pada sistem yang merupakan gabungan antara perangkat keras dan perangkat lunak berbasis komputer. Sistem ini merupakan sistem elektronik, dimana platform perangkat kerasnya menggunakan Microprocessor atau Microcontroller. Microprocessor lebih dikenal dengan sebutan CPU atau Central Processing Unit adalah sebuah rangkaian terintegrasi (IC) sebagai unit mesin pengolah yang bekerja melakukan fungsi pokok komputasi aritmetika dan logika. Sedangkan Microcontroller adalah perangkat yang tertanam dalam suatu device yang dapat mengatur sebuah fitur/ action device tersebut dan hanya didedikasikan untuk melakukan satu program yang spesifik. Oleh karena itu, microcontroller umumnya merupakan low-power devices sehingga dapat dioperasikan dengan baterai.

Nah, salah satu jenis Microcontroller yang akan kita bahas dan paling umum digunakan adalah ESP32 DOIT DEVKIT V1.

— Tools; —

Untuk mengerjakan project ini dibutuhkan beberapa tools yang harus disiapkan, diantaranya:

  • ESP32 DOIT DEVKIT V1
  • USB Cable type A to micro USB (Make sure, kabelnya adalah kabel data bukan kabel charger ya!)
  • Laptop/PC
  • Arduino IDE software
ESP 32 | Kabel Data
Laptop yang terhubung dengan Arduino IDE

— First Steps: Installation; —

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan installation Software Arduino IDE di laptop atau komputer kalian. Berikut adalah step-step installationnya:

  1. Download Arduino IDE pada link berikut: https://www.arduino.cc/en/Main/Software
  2. Install sesuai dengan versi/spesifikasi Laptop/Komputer. Lalu ikuti prosedur installationnya.
  3. Setelah selesai dan berhasil melakukan installation, buka dan jalankan aplikasinya.
  4. Lakukan setup pada Arduino IDE dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
    a. Open File > Preferences.
    b. Copy dan Paste link berikut pada section Additional Boards manager URLs:
    https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json dan klik OK.
    c. Open Tools > Board Manager
    d. Search esp32 by Espressif System pada kolom pencarian, kemudian install.
    e. Open Select Board atau Tools > Board > ESP32 kemudian klik DOIT ESP32 DEVKIT V1.
    f. Download driver berikut yang bisa melakukan convert USB protocol to UART protocol:
    https://www.silabs.com/products/development-tools/software/usb-to-uart-bridge-vcp-drivers
    g. Connect ESP32 dengan laptop, gunakan kabel USB.
    h. Lihat di sudut kanan bawah pada layar, Anda akan melihat apakah sudah terhubung atau belum. Jika belum terhubung, Anda dapat menghubungkannya secara manual dengan mengklik Tools > Port > COM3 atau COM5

Yeayy! Set Up Arduino IDE was completed!

— Project; —

Setelah melakukan Set Up pada software, it’s time to work on a project with the following steps yeayy!!

  1. Buka dan jalankan aplikasi Arduino IDE
  2. Klik File > Examples > Basics > Blink
  3. Arduino IDE akan menampilkan source code mengenai cara kerja project Blink ini pada layar. Perhatikanlah dengan seksama mengenai code tersebut.
  4. Pastikan ESP32 telah terhubung ke laptop Anda.
  5. Lalu klik verify icon, berupa checklist symbol dibagian ujung kiri atas layar.
  6. Jika sudah berhasil, selanjutnya klik compile/upload icon, berupa simbol panah di sebelah verify icon.

Yeayy, finished! Jika compile sukses, maka kita akan melihat lampu biru berkedip di ESP32!

Blink dengan delay 1000
Blink dengan delay 100

— Analysis; —

Setelah melakukan step step diatas, pastinya penasaran banget gak sih, gimana Blink itu bisa terjadi?? Yuk, kita coba analisis dari kode yang digunakan!

// fungsi ini merupakan setup awal yang otomatis akan berjalan ketika menekan reset atau menghidupkan board
void setup() {
// melakukan inisiasi digital pin LED_BUILTIN sebagai output.
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}
// fungsi loop yang membuat kode akan selalu dijalankan berulang-ulang
void loop() {
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH); // Menghidupkan LED (parameter HIGH = voltage levelnya)
delay(1000); // Menunggu sebelum menjalankan perintah berikutnya
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW); // Mematikan LED (parameter LOW = voltage levelnya)
delay(1000); // Menunggu sebelum menjalankan perintah berikutnya
}

Pada project kali ini, untuk menghidupkan Blink pada ESP32, kita harus membuat 2 fungsi utama, yaitu void setup() dan void loop(). Kegunaan dari fungsi void setup() adalah untuk melakukan inisiasi pin manakah yang berada pada ESP32 yang akan menerima output dari perintah yang kita masukkan. Dapat dilihat pada kode bagian LED_BUILTIN itu berarti kita memerintahkan ESP32 agar mengeluarkan Cahaya LED. Selanjutnya fungsi void loop() akan menjalankan perintah secara berulang agar ESP32 tetap berjalan. Fungsi void loop() ini terdapat perintah HIGH and LOW yang disebut sebagai digitalWrite, Sedangkan, fungsi delay berfungsi untuk mengatur jeda antar satu perintah dengan perintah lainnya.

Berdasarkan video project diatas, dapat kita buktikan bahwa fungsi delay lah yang mengatur durasi antar tiap blink. Semakin tinggi angkanya maka semakin lama pula durasi LED berkedip, begitupun sebaliknya!

  • Note: delay(1000) = delay 1000 millisecond = delay 1 second

— The Problem; —

Tentunya selama mengerjakan project ini ada beberapa masalah atau kesalahan yang Aku temukan, diantaranya adalah:

  1. Port tidak terdeteksi padahal sudah download CP210x USB to UART Bridge VCP Drivers.. Ini merupakan kesalahan konyol yang aku lakukan pada pengerjaan project ini.
    Solusi: JANGAN LUPA untuk selalu memastikan bahwa ESP32 sudah terhubung dengan laptop !!
  2. Proses verifikasi gagal padahal sudah melakukan setup sesuai arahan. Gagalnya verifikasi ini ditandai dengan munculnya Pesan Kesalahan/ Error Message pada bagian terminal.
  • Solusi: Uninstall software, kemudian install ulang. Sebelumnya, aku me-download software Arduino ini di Microsoft Store. Lalu, setelah di unisntall aku download dan install ulang Arduino IDE ini di browser (Google Chrome), kemudian dijalankan, dan ternyata proses verifikasinya sudah berhasil.

— Closing; —

Yeayy! Project pertama sudah selesai, semoga pengalaman yang aku sharing ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membaca. Masih banyak lagi project-project lain yang gak kalah seru dan menarik. So staytune and see you !!

— Vania Salsabila 18221075;

--

--

Vania Salsabila
Vania Salsabila

No responses yet